CIREBONRAYA - Ada tradisi yang unik di kalangan para gadis remaja jomblo yang belum punya pasangan, pacar atau kekasih, pada tradisi Cap Go Meh yang juga ternyata dimanfaatkan sebagai Valentine Day bagi etnis China.
Di hari kelima belas setelah Tahun Baru Imlek atau disebut dengan Cap Go Meh, para remaja jomblo etnis Tionghoa, memiliki tradisi unik untuk mencari jodoh.
Suhu Jeremy Huang Wijaya mengungkapkan tradisi Valentine Day unik yang jarang diketahui masyarakat yang berlaku di kalangan gadis remaja jomblo warega etnis China pada saat Cap Go Meh.
Hanya saja, tradisi mirip Valentine Day di kalangan gadis remaja jomblo saat Cap Go Meh ini berlaku di kalangan masyarakat China di negeri moyangnya di Tiongkok.
Suhu Jeremy mengungkapkan, pada saat Cap Go Meh atau hari ke 15 yang merupakan penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, di suku Hokkian berlaku tradisi melempar jeruk ke sungai.
Tradisi lempar jeruk ke sungai oleh para gadis remaja jomblo sebagai bahasa isyarat mencari jodoh. Biasanya, sang pria mengambil jeruk tersebut yang dibungkus bambu. Di dalamnya ada alamat sang gadis.
Baca Juga: Karakter Artis Berdasarkan Shio Tahun Kelahiran, Yuk, Intip CELLINE EVANGELISTA dan STEFAN WILLIAM
Jaman sekarang menggunakan plastik, di dalamnya ada alamat, nomor handphone (HP) dan email sang gadis.
Kemudian pria yang jomblo mengambil bungkusan tersebut. Lalu menghubungi sang gadis dan berkenalan.
"Saat ini, orang yang melempar jeruk ini tak lagi memberi informasi pribadi. Trennya memberikan akun Instagram atau akun media sosial lainnya," tutur Suhu Jeremy.
Baca Juga: EGY MAULANA VIKRI Jalani Debut Manis Bersama DEWA UNITED, Cetak Gol dan Merepotkan MADURA UNITED
Di negara China atau Tiongkok, etnis China Hokkian memiliki ekspresi Tim Kam Choaw Ho Ang, yang secara harafiah berarti melemparkan jeruk dan menikah dengan suami yang baik.
Sedangkan untuk pria, ini berarti Chua Ho Boar (menabuh drum untuk mendapatkan istri yang baik).
Artikel Terkait
Budayawan Tionghoa Jeremy Huang, Menyusuri Kenangan Lewat Lontong Cap Go Meh
Cap Go Meh, 15 Hari Penutup Perayaan Imlek, Ada Perayaan Ti Kong, Sudah 2 Tahun Pengarakan Toa Pe Kong Absen
Sejarah Lampion Sebagai Pernik Identik Imlek dan Cap Go Meh, di Langit Berharap Doa Dikabulkan
Setelah Imlek, Sembahyang Ti Kong, Cap Go Meh Ada Arak-arakan Toa Pe Kong, di Cirebon ini Jadwal dan Rutenya
Sejarah Cap Go Meh dan Arak-arakan Toa Pe Kong, Era Kolonial, Masa Orba, Gus Dur Hingga Suryana di Cirebon
Lima SHIO Bakal Hoki di Perayaan CAP GO MEH, Simak, Siapa Tahu Tahun Kelahiran Anda Termasuk