CIREBONRAYA – Penyakit kanker masih menghantui masyarakat di dunia, termasuk Indonesia, karena penyakit ini susah diobati dan ganas hingga sebagian besar pengidapnya meninggal dunia.
Banyak ikhtiar yang bisa dilakukan untuk melwan penyakit mematikan itu, seperti dengan operasi, radiasi, antibody monoclonal, dan kemoterapi.
“Tapi banyak orang yang akhirnya memilih alternatif lain dalam melawan kanker dengan obat herbal. Seperti Rapat Pleno Forum Guru Besar (FGB) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang membahas topik ‘Masa Depan Obat Herbal Sebagai Terapi Alternatif Kanker’ pada tahun 2018 silam,” pengamat kesehatan Kodim Maulana, Jumat, 4 Februari 2022 .
Prof. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D sebagai pemateri utama merekomendasikan sejumlah tanamam obat yang bisa dijadikan obat herbal untuk melawan kanker.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bisa Bekerja di McDonald. Disinilah Sporting Lisbon Hadir dan..
Jenis tanaman obat yang bisa menyembuhkan penyakit kanker tersebut, menurut Ketut, sudah teruji secara ilmiah memiliki senyawa aktif yang dapat membunuh sel kanker.
Ada 10 tanaman yang bisa menyembuhkan penyakit kanker, sebagai berikut, tanaman tapak dara (Vinca rosea), taxol (Taxus sp), lempuyang wangi (Zingiber zerumbet),
Selanjutnya, temu kunci (Boesenbergia pandurata), melinjo/tangkil (Gnetum gnemon), daun sirsak (Annona muricata), bawang Tiwai (Eleuthrine americana),keladi tikus, biji dari buah anggur, dan propolis (dari lebah madu).
Baca Juga: Kekerasan Seksual Marak, Kemenag Siapkan Regulasi Pencegahan di Lembaga Pendidikan Keagamaan
Menurut Ketut,kesepuluh potensi obat herbal ini telah melalui berbagai uji coba untuk memastikan bahwa obat tersebut benar-benar dapat membunuh sel kanker, yakni melalui uji kandungan senyawa aktif, uji tingkat sel, uji menggunakan hewan percobaan, dan diuji langsung kepada penderita kanker.
Sementara salah satu yang sudah banyak digunakan adalah daun sirsak. Saat dibandingkan dengan obat kanker yang standar digunakan, yaitu tamoxifen, senyawa aktif dari daun sirsak ternyata lebih baik untuk menekan sel kanker.
Selain itu, lanjut dia, potensi lainnya yang menarik adalah melinjo. Ternyata, biji melinjo memiliki kandungan senyawa aktif yang sangat baik menekan pertumbuhan sel kanker yaitu gnetin C dan trans-resveratrol.***
