Pelaku Mutilasi Kerepotan, Akhirnya Meninggalkan Tubuh Korban di Kamar Wisma, Sempat Makan Minum di Warmindo

- Jumat, 24 Maret 2023 | 08:00 WIB
Konferensi pers Polda DIY tentang kasus mutilasi di Sleman (Instagram.com/@poldajogja)
Konferensi pers Polda DIY tentang kasus mutilasi di Sleman (Instagram.com/@poldajogja)

CIREBONRAYA - Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Pakem, Sleman, Yogyakarta, mengaku sempat kerepotan memotong-motong tubuh korban.

Pelaku mutilasi berinisial HP (24 tahun), lelaki berprofesi sebagai buruh harian lepas, warga Temanggung yang kos di daerah Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

Korban mutilasi, seorang perempuan, berusia 34 tahun, berinisial AI, warga Petahan, Kraton, Yogyakarta.

Baca Juga: Prediksi Line Up Susunan Pemain PERSIB Vs BHAYANGKARA FC, Luis Milla Terapkan Formasi Ofensif dan Defensif

Dari pengakuan pelaku, pembunuhan ini direncanakan. Pada Sabtu siang, 18 Maret 2023, pelaku menyewa kamar di sebuah wisma di daerah Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta.

Pelaku HP dan korban AI masuk ke kamar wisma Sabtu sore harinya setelah janjian, sekitar pukul 15.15 WIB.

Pelaku HP semula menyewa kamar untuk short time sampai pukul 19.00 WIB. Ia merogoh uang sewa kamar di wisma sebesar Rp60 ribu.

Baca Juga: Sinopsis PREMAN PENSIUN 8 Eps 2, Taslim, Otang dan Didu Mulai Curiga, Klik Link Streaming Disini

Sabtu sore, pelaku HP dan korban AI masuk ke kamar yang sudah disewa. Dari pengakuan pelaku, begitu masuk, pelaku langsung membunuh korban.

Pelaku menghantam bagian belakang kepala korban dengan menggunakan besi yang sudah disiapkan ketika korban dalam keadaan memunggungi saat mau membuka baju untuk memulai kencan.

Korban dipukul beberapa kali hingga jatuh, pingsan kemudian meninggal dunia. Setelah memastikan korban meninggal, pelaku HP langsung melakukan mutilasi.

Baca Juga: Prediksi Skor PERSIB Vs BHAYANGKARA FC, Potensi Hasil Imbang, MAUNG BANDUNG Kesulitan untuk Menang Tipis

Sejumlah senjata tajam, dari mulai pisau komando, cutter, gergaji hingga sejumlah peralatan yang telah disiapkan, digunakan untuk mutilasi tubuh korban AI.

Merasa pekerjaannya lama, lalu pelaku sempat menemui front office wisma untuk memperpanjang durasi sewa kamar sampai malam.

Halaman:

Editor: Agung Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X