Terlilit Utang Pinjol, Buruh Harian Lepas Bunuh dan Mutilasi Wanita Teman Kencannya, Ini Fakta-fakta Mengejutk

CIREBONRAYA - Setelah peristiwa pembunuhan disertai mutilasi terjadi di Kabupaten Bogor, kini kasus sama kembali terjadi.

Tak kalah sadis, pembunuhan disertai mutilasi kali ini terjadi di daerah Pakem, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi korbannya ke dalam potongan-potongan kecil untuk menutup jejak kejahatannya.

Baca Juga: Prediksi Line Up Susunan Pemain PERSIB Vs BHAYANGKARA FC, Luis Milla Terapkan Formasi Ofensif dan Defensif

Korban pembunuhan dan mutilasi di Pakem, Yogyakarta, seorang perempuan, berinisial A (34 tahun), warga daerah Kraton, Yogyakarta.

Pelaku pembunuhan dan mutilasi itu, seorang lelaki berusia lebih muda (24 tahun). Berinsial HP, buruh harian lepas warga Temanggung yang kos di Yogyakarta.

Berikut fakta-fakta mengejutkan kasus pembunuhan di mutilasi wanita di Pakem Yogyakarta :

Baca Juga: Catatan 5 Laga Akhir, BHAYANGKARA FC Sedang On Fire, Hanya Ditaklukan PSM MAKASAR, PERSIB Tak Stabil

1. Pelaku A membunuh korban HP di sebuah kamar wisma di daerah Purwodadi, Pakembinangun, Pekam, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu malam, 18 Maret 2023.

2. Tak butuh waktu lama, Polda Yogyakarta meringkus pelaku yang kabur bersembunyi di kampungnya di Temanggung, Jawa Tengah pada Minggu malam, 19 Maret 2023.

3. Pelaku HP dan korban A sebelumnya saling kenal. Berdasar pengakuan HP, keduanya ada hubungan jasa seksual.

Baca Juga: Rekor Head to Head 7 Laga Akhir, BHAYANGKARA FC Tak Mudah Dikalahkan, PERSIB Harus All Out

4. Pelaku dan korban kenal lewat Facebook sejak November 2022. Mengaku sudah dua kali menggunakan jasa seksual kepada korban.

5. Pelaku membunuh korban karena terjerat dan dikejar-kejar utang pinjaman online (pinjol) sebesar Rp8 juta.