Agar Tak Memiliki Anak Stunting dan Jadi Keluarga Tangguh, Ini Kata Netty Prasetiyani, Anggota DPR RI

- Sabtu, 24 September 2022 | 18:22 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI, Dr.Hj. Netty Prasetiyani Heryawan saat melakukan sosialisasi Program Percepatan Stunting di GOR Desa Patapan, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 24 September 2022. (Akim Garis)
Anggota Komisi IX DPR RI, Dr.Hj. Netty Prasetiyani Heryawan saat melakukan sosialisasi Program Percepatan Stunting di GOR Desa Patapan, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 24 September 2022. (Akim Garis)


CIREBONRAYA – Agar tidak memiliki anak lahir stunting dan mejadi keluarga yang tangguh, pernikahan harus diperesiapkan secara terencana.

stunting bisa mengancam masa depan, bahkan, peradaban, sehingga diharapkan masyarakat memiliki kesadaran kuat tentang stunting,” kata Anggota Komisi IX DPR RI, Dr.Hj. Netty Prasetiyani Heryawan saat melakukan sosialisasi Program Percepatan stunting di GOR Desa Patapan, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 24 September 2022.

Turut hadir dan memberikan materi dalam acara tersebut, Deputi keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN, Eni Gustina, Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk) BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Irvan Indriastono.

Baca Juga: KPK Cetak Rekor Baru, Tahan Seorang HAKIM AGUNG, Diduga Terlibat Suap Putusan Kasasi

Menurut Netty, stunting sangat berhubungan dengan keluarga, keberadaannya yang tidak diharapkan itu bisa ditentukan dari keluarga. Sehingga negara sangat mengandalkan peran besar keluarga.

Netty menyebut banyak masyarakat yang tidak sadar akan peran besarnya dalam keluarga. Sewaktu-waktu dirinya menemui ibu-ibu yang anaknya banyak. Dia bilang kalau anaknya itu kebobolan atau tidak diharapkan kelahirannya.

“Ini artinya, kalau tidak diharapkan nanti mengurusnya juga bakal asal-asalan, berbeda dengan anak yang sudah dipersiapkan dan diharapkan kehadirannya tentu akan dirawat dan dididik dengan sebaik-baiknya. Saya prihatin masih banyak orang tua yang tidak sadar akan peran besarnya,” paparnya.

Baca Juga: Temui ROCKY GERUNG, GIBRAN RAKABUMING RAKA Sindir CEBONG Vs KAMPRET

Netty menyampaikan, ada empat hal yang penting dalam membangun keluarga. Pertama, visi dan tujuan berkeluarga harus jelas. Kedua, menikah harus dengan perencanaan. Ketiga, memiliki ketahanan keluarga dan keempat pelaksanaannya dengan menjalankan delapan fungsi keluarga.

Dijelaskan, delapan fungsi keluarga tersebut masing-masing fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan fungsi lingkungan.

Terkait ketahanan keluarga, Netty menyampaikan ada hal yang penting lagi. Pertama, ketahanan fisik atau ekonomi. Kedua membutuhkan ketahanan spiritual atau nilai-nilai keagamaan. Ketiga ketahanan psikologis, di antaranya, harus bisa menerima pasangan apa adanya.

Baca Juga: KEJUTAN, GIBRAN RAKABUMING Upload Foto Bareng ROCKY GERUNG, Sediakan 10 Give Away untuk Jawaban Terlucu

ketahanan psikologis ini sangat penting, jangan sampai muncul dalam pikiran salah satu pasangan rumput tetangga kelihatan lebih hijau,” tutur Netty yang disambut ger hadirin.

Selanjutnya, yang keempat, kata Netty adalah ketahanan sosial, ini juga sangat penting. Apabila keempat hal itu diterapkan dalam sebuah keluarga, keluarga akan harmonis dan akan terhindar dari memiliki anak yang stunting.

Pada akhir acara, Netty membagikan door prize untuk masyarakat yang hadir. Tidak hanya itu, legislator tersebut juga memberikan hadiah sepeda untuk yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukannya.

Halaman:

Editor: Agung Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X