Selamatkan Potensi Kehilangan 11,2 Juta kWh, PLN Bergiat Lakukan Pemeliharaan Listrik Tanpa Padam

CIREBONRAYA - PLN berhasil menyelamatkan kehilangan atau potential loss listrik sebesar 11.236.758 kilo watt hour (kWh).

Potensi kehilangan listrik yang diselamatkan PLN terjadi selama periode bulan Januari sampai April 2023.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) mengungkapkan keberhasilannya menyelamatkan kehilangan listrik mencapai 11,2 juta kWh.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu Kandung Anggota DPR RI di Indramayu

"PLN IUD Jabar berhasil menyelamatkan listrik sebesar 11.236.758 kilo watt hour (kWh) selama periode Januari sampai April 2023," tutur General Manager PLN IUD Jawa Barat, Susiana Mutia, Jumat, 26 Mei 2023.

Capaian keberhasilan tersebut, diperoleh dari pemeliharaan jaringan listrik tanpa padam yang dilakukan PLN.

"PLN UID Jabar berhasil merealisasikan 124 persen dari target yang ditetapkan. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari tim PLN di lapangan," tutur Susiana.

Baca Juga: Bupati Nina Agustina Bareng Calon Investor Keliling di Sejumlah Proyek Mangkrak

PLN memiliki tim PDKB atau Pekerjaan Dalam Kondisi Bertegangan. Tim ini dapat melakukan pemeliharaan jaringan listrik tanpa padam sehingga PLN tetap dapat menyalurkan pasokan listrik selama kegiatan pemeliharaan berlangsung.

Di lingkungan kerja PLN UID Jabar, ada 17 tim PDKB tersebar di 17 unit pelaksana di Jabar dengan total personil 133 orang, dilengkapi dengan perlengkapan dan perlindungan keselamatan kerja secara memadai.

Dari 17 tim PDKB, 3 tim diantaranya merupakan tim PDKB metode Sentuh Langsung, dan sisanya PDKB metode berjarak.

Baca Juga: Sah, Jabat Ketua Umum, Erick Thohir Kirim Surat ke FIFA, Liga 1 Bakal Gunakan VAR, ini Daftar Pengurus PSSI

Pemeliharaan dengan metode sentuh langsung memiliki keunggulan. Antara lain pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat.

Keunggulan lain, personil yang diperlukan lebih sedikit, jumlah titik pekerjaan tiap hari lebih banyak, dan potensi gangguan yang sebelumnya tidak bisa dilihat dari bawah menjadi terlihat saat petugas mengerjakan pekerjaan dengan metode sentuh langsung.