Daftar dan Kisah Dewa yang Diarak pada Perayaan Cap Go Meh, Toa Pe Kong, Memanggil Para Dewa Turun ke Bumi

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 19:43 WIB
Penyambutan Tamu Rupang dan Joli di Vihara Dewi Welas Asih (Ayocirebon.com/Ayu Lestari)
Penyambutan Tamu Rupang dan Joli di Vihara Dewi Welas Asih (Ayocirebon.com/Ayu Lestari)

CIREBONRAYA - Pengarakan Toa Pe Kong, merupakan ritual simbolik warga etnis Tionghoa (China) untuk memanggil para Dewa turun ke bumi pada perayaan Cap Go Meh.

Cap Go Meh, merupakan penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Dirayakan pada hari ke 15 setelah Imlek, ditandai dengan puncak acara, yakni pengarakan Toa Pe Kong pada hari Minggu, 5 Februari 2023 besok.

Pengarakan Toa Pe Kong merupakan ritual yang sangat ditunggu masyarakat pada perayaan Cap Go Meh termasuk di Kota Cirebon.

Baca Juga: Puncak CAP GO MEH, Rundown Pengarakan TOA PE KONG di Kota Cirebon, Hindari Macet, Jangan Lewat Rute ini

Puncak Cap Go Meh lewat pengarakan Toa Pe Kong di Kota Cirebon akan digelar mulai pukul 09.30 WIB sampai berakhir sore hari.

Ada 10 Dewa yang sangat dihormati warga Etnis China (Tionghoa) yang akan diarak dalam, ritual Toa Pe Kong yang merupakan puncak Cap Go Meh dan penutup rangkaian Tahun Baru Imlek.

Berikut urutan pengambilan Kim Sin atau tempat duduk (Dewa yang telah dimandikan) lalu diarak keliling Kota Cirebon dalam ritual Toa Pe Kong atau patung para Dewa :

Baca Juga: 11 Kualifikasi Teknis Lembaga Pelatihan Menjadi Mitra Program Kartu Prakerja, Perhatikan Nomor 2, 3 dan 10

1. Kwan Te Kun Tiao Kak Sie
2. Nacha(pengawal dewi Kwan Im) Tiao Kak Sie
3. Kwan Im Po Sat. Tiao Kak Sie
4.Kwan Im Po Sat. Bodhi sejati Cirebon
5. Thian Sang Seng Bo Tiao Kak Sie
6. Thian Sang Seng Bo Budha Sasana
7.Ho tek ceng Sin Tiao Kak Sie
8. Ho Tek Ceng Sin Makin Cirebon
9. Ho Tek Ceng Sin Bun San Tong
10. Hian Thian Sang Te Tiao Kak sie.

Biasanya setiap pengambilan Patung Dewa Dewi ada jeda waktu selama 5 sampai 10 menit. Para Dewa lalu dimasukan ke Joli (tandu) untuk kemudian diarak keliling Kota Cirebon.

Baca Juga: Kriteria dan Persyaratan Menjadi Lembaga Pelatihan Mitra Program KARTU PRAKERJA, Duitnya Gede, Simak Disini

Budayawan Jeremy Huang Wijaya yang dikenal dengan sebutan Suhu Jeremy mengungkapkan kisah singkat para Dewa yang akan diarak keliling dalam puncak perayaan Cap Go Meh berupa pengarakan Toa Pe Kong :

1. Hian Thian Siang Tee atau Malaikat Bintang Utara adalah Shen Ming (神明) dalam agama Khonghucu yang persembahyangan dan penghormatannya dilakukan berdasarkan iman agama Khonghucu (Ru Jiao).

2. Hian Thian Siang Tee hadir (menampakkan diri) menyambut kelahiran Zhong Ni (Nabi Agung Kongzi). Namun demikian setidaknya (yang tertua) menunjuk sejak zaman Dinasti Zhou (1122 – 255 SM) sudah ada pemujanya.

Halaman:

Editor: Agung Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X