Mimpi Besar Pertanian Cirebon, Kelola Sampah dan Proyeksikan Membuka 20.000 Ha untuk Tanaman Sorgum

- Rabu, 17 November 2021 | 22:22 WIB
Biji Sorgum di areal pertanian Kubangdeleg, Karangwareng, Kabupaten Cirebon.* (Dedi)
Biji Sorgum di areal pertanian Kubangdeleg, Karangwareng, Kabupaten Cirebon.* (Dedi)

CIREBONRAYA - Kabupaten Cirebon memiliki mimpi besar memadukan pembuangan dan pengelolaan sampah sebagai bahan pupuk organik untuk mendukung pertanian tanaman sorgum.

Direncanakan, ada pembukaan lahan sorgum mencapai 20.000 hektare (ha) dan menjadikan Cirebon sebagai sentra sorgum nasional.

Siswanto Hardoyo, salah satu petani sorgum, telah berkoordinasi dengan Pemkab Cirebon berkaitan dengan solusi pemanfaatan sampah.

Baca Juga: Ustaz Farid Okbah Terungkap Pernah Ikut Pelatihan di Afghanistan

Muncul rencana pembuatan Tempat Penampungan Akhir (TPA) sampah di wilayah desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng.

Nantinya, sampah tersebut akan langsung dikelola, dijadikan pupuk organik untuk mendukung komoditi pertanian yang sedang diproyeksikan, yakni tanaman sorgum.

"Proyeksinya 20.000 ha untuk tanaman sorgum. Tanaman ini mudah, namun memiliki potensi ekonomi sangat besar," tutur Siswanto, Rabu, 17 November 2021.

Siswanto mengaku telah melakukan riset bagaimana tanaman sorgum jika ditanam dan diberi pupuk organik.

Baca Juga: Menyusul Penangkapan Anggota Komisi Fatwa oleh Densus 88, MUI Berencana Melakukan Profiling Pengurus

"Hasilnya luar biasa. Tanaman bisa mencapai ketinggian lima meter. Sorgum itu kalau dikelola serius, sangat menjanjikan bagi kesejahteraan petani," tuturnya.

Siswanto telah memulai membuka lahan untuk sorgum di lahan seluas 200 ha sejak beberapa tahun terakhir ini.

Hasilnya pun luar biasa. Kini sorgum hasil dari lahan pertaniannya, diekspor ke sejumlah negara seperti Cina, Taiwan dan Korea.

"Sorgum ini seperti kelapa, semuanya bernilai ekonomis. Dari mulai biji, batang, daun sampai akar. Semua bisa dijual dan dieskpor," tuturnya.

Pangsa pasar ekspor pun sangat menjanjikan dengan harga yang relatif sangat menguntungkan.

Halaman:

Editor: Agung Nugroho

Tags

Terkini

X