• Sabtu, 23 September 2023

Hati-hati, Tsunami Berita Hoaks Saat Pemilu 2024, Cegah Kesesatan Informasi Digital, Ini yang Harus Dilakukan

- Senin, 29 Mei 2023 | 08:52 WIB
Saber hoaks Jabar dan Cirebon mengingatkan kewaspadaan akan tsunami hoaks menjelang Pemilu 2024. (Noeg Age)
Saber hoaks Jabar dan Cirebon mengingatkan kewaspadaan akan tsunami hoaks menjelang Pemilu 2024. (Noeg Age)


CIREBONRAYA - Masyarakat di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Cirebon, harus waspada dan hati-hati terhadap tsunami berita informasi dan berita hoaks menjelang pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Menjelang Pemilu 2024, diperkirakan berita atau informasi hoaks akan bertebaran. Datang membanjiri masyarakat bagaikan tsunami informasi.

Karena itu, masyarakat harus hati-hatiu dan waspada. Berita dan informasi hoaks bisa membuat masyarakat masuk dalam kesesatan berpikir.

Baca Juga: Festival Lemahabang Fashion Week, Perkenalkan Pakaian Adat Pengantin Mayung Khas Cirebon, Sudah Nyaris Punah

"Karena informasi yang dicerna itu hoaks, maka pikiran masyarakat juga akan terbentuk oleh berita-berita hoaks tersebut. Ini sangat menyesatkan," tutur Kepala Divisi DDPP Jawa Barat Saber Hoaks, Sandi Ibrahim Abdullah.

Saber Hoaks Jabar mengimbau masyarakat untuk waspada dan sangat hati-hati bila menerimka informasi, sebab informasi atau berita hoaks menjelang Pemilu 2024 akan banyak bertebaran.

Sandi Ibrahim memperingatkan masyarakat akan tsunami hoaks dalam Obrolan Akselerasi Literasi (Orkestrasi) bersama Tim Jabar Saber Hoaks di Aula Diskominfo Kabupaten Cirebon, Jum'at 26 Mei 2023.

Baca Juga: Daftar Lengkap 26 Pemain Indonesia dan 27 Skuad Argentina, Bakal Bentrok di GBK, Catat Tanggal dan Kick Offnya

Penguatan literasi digital secara kolaboratif dan akseleratif sangat diperlukan dalam menangkal informasi dan berita hoaks, terutama menjelang momentum Pemilu 2024.

Sandi Ibrahim menegaskan, pada Pemilu tahun 2024, Saber Hoaks Provinsi Jawa Barat bersifat netral, tidak mengklarifikasi figur-figur calon peserta Pemilu dan Pilkada.

“Perangkat daerah bisa menjadi mitra literasi digital dan jejaring pemantau isu hoaks secara terkoordinasi dengan Kabupaten Cirebon Saber Hoaks,” kata Sandi Ibrahim.

Baca Juga: Pasien yang Tewas Lompat dari Lantai 2 RS Gunung Jati, Kota Cirebon, Diduga Bunuh Diri, Begini Kronologinya

Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto juga mengungkapkan perlunya kewaspadaan masyarakat, khususnya Cirebon akan tsunami berita atau informasi hoaks.

Menurutnya,  di era digital, hoaks semakin mudah menyebar ke masyarakat. Apalagi, adanya artificial intelligence (AI), berpotensi menimbulkan penyebaran disinformasi lebih masif.

Berita hoaks dampaknya luar biasa. Bisa memunculkan kesesatan berpikir,” ujar Bambang.

Halaman:

Editor: Agung Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X