Partisipasi Pemilih Pada Pilkadesa Serentak di Majalengka, Capai 80 Persen Lebih

CIREBONRAYA - Pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di 64 desa di Kabupaten Majalengka, yang berlangsung  Sabtu (28/5/2023) berjalan aman serta kondusif dengan tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi diatas Pemilukada.

Menurut keterangan Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesra, R Umar Maruf, Minggu, 28 Mei 2023, proses rekapitulasi perolehan pemenang untuk sementara sudah selesai dilaksanakan.

Selanjutnya penyiapan SK Bupati agar pelaksanaan pelantikan bisa sesuai jadwal dan habisnya masa jabatan kepala desa yang rata – rata habis pada bulan Agustus mendatang.

Baca Juga: Di Kota Cirebon, Bapak dan Anak Perkosa Pelayan Toko Bergiliran, Disekap di Kamar, Modusnya Dijadikan Tunangan

Namun demikian, saat ini untuk pembuatan SK pemenang  masih menunggu aduan dari para calon, kemungkinan adanya pengaduan yang dilakukan oleh calon kepala desa yang merasa tidak puas pada proses pilkades yang baru selesai tersebut.

“Mudah – mudahan saja tidak ada pengaduan yang dilakukan oleh calon yang perolehan suaranya lebih rendah, agar peoses kedepan berjalan sesuai agenda,” ungkap Umar.

Namun kalaupun ada pengaduan menurutnya tidak akan mempengaruhi pada proses pembuatan SK ataupun pelantikan, karena akan berjalan sendiri – sendiri.  

Baca Juga: Diduga Lalai, Pasien Berusia 62 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 2 di RSD Gunung Jati Kota Cirebon

Dia menyebutkan, proses demokrasi untuk menentukan pemimpinnya di tingkat desa saat ini sudah berjalan cukup baik.

Tingkat partisipasi pemilih di beberapa desa ada yang mencapai 90 persenan, selebihnya diatas 80 persen.

“Tingkat partisipasi pemilih sudah sangat bagus, semua siatas 80 persenan, Jika di rata – rata mungkin bisa mencapai 85 persen,” ungkap Umar yang kembali berharap tidak terjadi pengaduan pada proses pilkades ini.

Baca Juga: Pilkades Serentak Majalengka, Suami dan Istri Bertarung di Desa Karyamukti, ini Hasil Akhir Pemungutan Suara

Sebelumnya ketika melakukan monitoring pelaksanaan pilkades Bupati Majalengka Karna Sobahi mewanti – anti jangan sampai terjadi gesekan diantara masyarakat hanya karena perbedaan pilihan. Memilih dilakukan sesuai hati nurani masing – masing.